Selalu Berimajinasi ....

SELAMAT DATANG LIDI BALI, Selalu Berimajinasi .........

Friday, February 9, 2018

Tabanan


Kabupaten Tabanan adalah sebuah kabupaten di provinsi BaliIndonesia, terletak sekitar 35 km di sebelah barat kota Denpasar. Tabanan berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara, Kabupaten Badung di timur, Samudra Indonesia di selatan dan Kabupaten Jembrana di barat. Luas Kabupaten Tabanan adalah 839,33 km² (14,90% dari luas provinsi 

Kabupaten Tabanan memiliki luas wilayah 839,33 KM² yang terdiri dari daerah pegunungan dan pantai. Secara geografis wilayah Kabupaten Tabanan terletak antara 1140 – 54’ 52” bujur timur dan 80 14’ 30” – 80 30’07” lintang selatan. Topografi Kabupaten Tabanan terletak di antara ketinggian 0 – 2.276 m dpl, dengan rincian pada ketinggian 0 – 500 m dpl merupakan wilayah datar dengan kemiringan 2 – 15 %. Sedangkan pada ketinggian 500 – 1.000 m dpl merupakan wilayah datar sampai miring dengan kemiringan 15 – 40 %. Pada daerah-daerah yang mempunyai kemiringan 2 – 15 % dan 15 – 40 % merupakan daerah yang cukup subur tempat di mana para petani melakukan kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian di atas 1.000 m di atas permukaan laut dan dengan kemiringan 40 % ke atas merupakan daerah berbukit- bukit dan terjal.
Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Tabanan adalah meliputi : di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, yang dibatasi oleh deretan pegunungan seperti Gunung Batukaru (2.276 m), Gunung Sanghyang (2.023 m), Gunung Pohen (2.051 m), Gunung Penggilingan (2.082 m), dan Gunung Beratan (2.020 m) ; di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Badung, yang dibatasi oleh Tukad Yeh Sungi, Tukad Yeh Ukun dan tukad Yeh Penet. Di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Hindia, dengan panjang pantai selebar 37 km ; di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jembrana yang dibatasi oleh Tukad Yeh Let. Wilayah Kabupaten Tabanan adalah salah satu dari 9 Kabupaten/ Kota dari luas wilayah sebesar 839,33 km2 atau 14,90% dari luas provinsi Bali, dan terletak pada ketinggian wilayah 0 – 2.276 m di atas permukaan air laut. Sebanyak 23.358 Ha atau 28,00% dari luas lahan yang ada di Kabupaten Tabanan merupakan lahan persawahan, sehingga Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah agraris.
Sebagaimana telah dimaklumi bersama, bahwa potensi unggulan Kabupaten Tabanan adalah bidang pertanian kerena sebagian besar mata pencaharian, soko guru perekonomian daerah, serta penggunaan lahan wilayah Tabanan masih didominasi bidang pertanian dalam arti luas. Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 Kecamatan (Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kediri, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Penebel, Kecamatan Pupuan, Kecamatan Marga, dan Kecamatan Baturiti),
Kabupaten Tabanan berada di daerah tropis dengan dua musim yang berbeda antara musim kemarau dan musim penghujan dengan diselingi musim pancaroba. Temperatur udara bervariasi dan juga ditentukan oleh ketinggian tempat, rata-rata berkisar 27,60 C. Keadaan pengairan dipengaruhi oleh bentuk pantai dan curah hujan yang menjadi sumber penyimpanan air dan sumber pengairan disamping danau yang luasnya 377 Ha terletak di Kecamatan Baturiti.
Berdasarkan potensi dan kondisi masyarakat Kabupaten Tabanan, asumsi Makro Ekonomi sebagai landasan kebijakan dalam penyusunan Anggaran adalah tingkat pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tabanan. Tujuan yang ingin diwujudkan adalah semakin tumbuh kembangnya industri pedesaan yang berbasis pertanian sebagai media strategi untuk memacu perekonomian masyarakat desa (petani) dengan meningkatkan nilai tambah petani melalui industri penanganan dan pengolahan pasca panen diaharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan data BPS Tabanan, maka Kabupaten Tabanan bisa digambarkan sbagai berikut
Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 kecamatan, 133 desa, 729 banjar adat dan 333 desa adat.
Kecamatan-kecamatannya adalah:
  • Baturiti = 99,17 km²
  • Kediri = 53,60 km²
  • Kerambitan = 42,39 km²
  • Marga = 44,79 km²
  • Penebel = 141,98 Km²
  • Pupuan = 179,02 km²
  • Selemadeg = 57,51 km²
  • Selemadeg Barat = 104,25 km²
  • Selemadeg Timur = 65,22 km²
  • Tabanan = 51,40 km²
Lambang Daerah Kabupaten Tabanan berbentuk segi lima dengan garis pinggir, melambangkan Pancasila sebagai Dasar dari Falsafah Negara Republik Indonesia yang senantiasa dijunjung tinggi dan selalu menyinari jiwa rakyatnya.
Di dalam Segi Lima itu terdapat;
A. Lukisan-lukisan terdiri dari :
  • Gunung Batukaru dengan warna hitam yang melambangkan kekayaan dan keteguhan tekad rakyat Tabanan dengan semangat yang dinamis menuju cita-cita masyarakat adil dan makmur
  • Candi, merupakan Candi Pahlawan Margarana, dengan warna putih yang melambangkan kepahlawanan rakyat Tabanan, dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan tanah air.
  • Padi dan Kapas, masing-masing dengan warna kuning dan putih. Merupakan lambang pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Gambar padi yang berjumlah 20 (dua puluh) bulir, dan gambar buah kapas sebanyak 11 (sebelas) buah, melambangkan terjadinya perang Puputan Margarana di tabanan yang terjadi pada tanggal 20 November 1946.
B. Tulisan :
  • TABANAN
  • MOTTO: SADHU MAWANG ANURAGA, yang berarti setia dan bijaksana menjalankan Dharma demi kecintaan pada rakyat.
C. Ketentuan Warna :
  • Dasar Lambang Hijau Lumut
  • Gunung Warna Hitam
  • Candi warna Putih
  • Padi Warna Kuning, Kapas warna Putih
  • Tulisan Warna Hitam
  • Garis-garis Segi Lima Warna Kuning
D. Arti Warna :
  • Warna Dasar hijau Lumut : Mengandung arti kesucian
  • Warna Hitam : Keagungan
  • Warna Kuning : Keluhuran
  • Warna Putih : Kesucian

0 comments:

Post a Comment