Selalu Berimajinasi ....

SELAMAT DATANG LIDI BALI, Selalu Berimajinasi .........

Tuesday, May 2, 2017

Pan Balang Tamak


Ini adalah kisah/cerita masyarakat Bali yang sangat terkenal. Pada jaman dahulu di suatu desa di Bali hidup seorang Pria yang bernama Pan Balang Tamak. Adapub Pan Balang Tamak memiliki arti, “Pan” berarti bapak/ayah, “Balang” berarti hewan belalang yang merupakan hewan yang lincah dan cerdik dan “Tamak” yang berarti rakus/tamak.

Pada suatu hari Kepala Desa membuat pengumuman bahwa akan diadakan gotong royong di bale banjar pada saat ayam turun dari peristirahatan. Jika tidak datang, akan dikenakan denda. Keesokan harinya saat pagi ayam turun semua oranng sudah begotong royong, tetapi hingga siang Pan Balang Tamak tidak ikut gotong royong, Ia menunggu ayamnya turun, hingga Kepala Desa datang dan berkata “Mengapa kamu tidak hadir gotong royong ?, karna kamu tidak datang, maka kamu akan di denda. Namun Pan Balang Tamak berdalih ”karena menurut pengumuman, semua bergotong royong ketika ayam turun dari peristirahatannya, namun ayam saya baru turun siang ini, hal itu terjadi karena ayam milik Pan Balang Tamak adalah ayam betina yang sedang mengeram telur, itulah cara Pan Balang Tamak agar tidak ikut gotong royong.     

Beberapa hari kemudian ada pengumuman semua akan mengikuti rapat di balai desa, Pan Balang Tamak meiliki akal cerdik, iya  menyuruh istrinya membuat jajan uli ketan pulung-pulung agar menyerupai kotoran anjing. Akhirnya pagi hari sebelum rapat di mulai Pan Balang Tamak datang ke balai desa sebelum rapat dan menaruh jajan yang seperti kotoran tersebut di tiang-tiang balai desa dan memberinya air agar menyerupai kotoran ajing. Saat semua orang datang, saat mereka melihat kotoran ajing yang banyak Pan Balang Tamak berkata” Siapa yang berani memakan kotoran tersebut akan saya berikan uang 100.000 dan yang lain menjawang “Mengapa kamu menyuruh kami , apakah kamu sendiri berani memakan kotoran tersebut?, jika berani kami akan memberikan uang 100.000 rupiah perorang” karena mendengar kata tersebut Pan Balang Tamak berpura-pura tidak berani dan akhirnya iya pun memakannya dengan pura-pura tidak berani dan akhirnya habis semua lalu iya mendapat uang dari semua orang yang ada disana.

Karena terlalu banyak hal curang yang sering dilakukan Pan Balang Tamak, Raja pun mengutus seseorang untuk membunuhnya menggunakan racun yang sangat ampuh untuk membunuh Pan Balang Tamak, tetapi karena mendengar hal itu sebelumnya Pan Balang Tamak pernah mengingatkan istrinya ia berkata ” Istriku jika aku mati nanti aku ingin agar jenasahku di  dudukan dengan bersila di bale lalu senderkan diriku pada salah satu tiang di bale tersebut, gantungkan rambutku pada bagian atas bale, lalu carikan aku seekor tamulilingan dan letakan di samping jenasah ku selama 1 hari , dan aku ingin harta kita di letakan di bale delod (rumah bagian selatan) berupa peti dan tutup menggunakan kain kasa putih dan jasad di letakan di bale daja ( rumah bagian utara) dan di tutup peti”. Setelah itu beberapa hari kemudian matilah Pan Balang Tamak dan istrinya pun melakukan hal yang di perintahkan suaminya. Karna mendengar hal tersebut utusan raja mengintip ke rumah Pan Balag Tamak, tetapi apa yang ia lihat, ia kira Pan Balang Tamak telah mati, tetapi iya melihatnya duduk bersila di bale sambil menggeraikan rambutnya diselingi dengan membacakan mantra/nanyian agama yang sebenarnya hanyalah jenasah dan tamulilingan yang ada. Utusan raja mengatakan bahwa racun tersebut tidak ampuh. Karena Raja tidak percaya Raja pun menelan racun tersebut dan akhirnya ia  mati.

Akhirnya Raja yang semula ingin mebunuh Pan Balang Tamak akhirnya mati juga bersama racun miliknya. Setelah beberapa hari jenasah Pan Balang Tamak di pindahkan oleh istrinya ketempat yang di perintahkan dahulu yaitu bale daja (rumah bagian utara) dan hartanya di letakan di bale delod (rumah bagian selatan). Karena berita tentang kematian Pan Balang Tamak sudah tersebar keseluruh desa, ternyata ada orang yang ingin berbuat jahat. Orang tersebut ingin mencuri harta kekayaan Pan Balang Tamak karena Pan Balang Tamak terkenal kaya. Akhirnya orang tersebut mendatangi rumah Pan Balang Tamak dengan sembunyi-sembunyi dan langsung berjalan ke bale daja (rumah bagian utara) di mana semua orang percaya tempat itu adalah tempat menyimpan kekayaan dan barang berharga, karena tidak mungkin di bale delod (rumah bagian selatan) adalah tempat jenasah Pan Balang Tamak. Akhirnya  orang tersebut melihat peti yang dikira harta Pan Balang Tamak dan membawanya pergi. Ketika ingin melihat isinya di pertengahan jalan mereka berhenti, tetapi karena ada bau tak sedap akhinya tidak jadi dan berjalan lagi hingga tiba di pura, yaitu pura Desa, akhirnya mereka membukanya dan ternyata yang mereka bawa dalam peti ternyata  isinya adalah jenasah Pan Balang Tamak dan mereka lari ketakukan dan meninggalkan jenasah tersebut di pura desa.

Itulah yang menyebabkan di pura Desa ada Pemujaan/bale yang bernama Pan Balang Tamak yang berarti agar  setiap kita memasuki pura Desa maka rasa Tamak kita atau rasa rakus kita akan hilang dan menjadi  orang  yang lebih baik dan tidak menjadi orang yang  rakus  dan curang  dalam kehidupan ini.

0 comments:

Post a Comment